Mempunyai investasi pribadi di pasar finansial adalah gaya hidup produktif, gaya hidup produktif ini dilakukan di kalangan anak muda atau pekerja pemula. Investasi yang cocok untuk pemula adalah salah satu instrumen investasi yang banyak sekali, utamanya bagi para pemula.
Apa saja cara mudah melakukan investasi yang cocok untuk pemula?
Ada banyak sekali pandangan lama bahwa investasi hanya bisa dilakukan oleh kalangan usia matang. Pandangan tersebut adalah pandangan yang tidak relevan lagi, karena Anda bisa melihat hal ini dari data demografi investor di Indonesia. Terlebih sudah banyak investor yang mendominasi seperti kelompok usia muda milenial.
Jika dilihat berdasar pada data yang telah ada, pernah tercatat bahwa jumlah investor di pasar modal domestik hingga akhir tahun 2020 mencapai 3,87 juta. Angka yang telah tertera tersebut meningkat 56% dibanding posisi akhir di tahun 2019. Dari jumlah investor yang telah ada, hampir separuhnya berusia di bawah 30 tahun ke bawah.
Memahami Konsep dan Risiko
Apabila anda telah bulat hendak memulai investasi di pasar modal, maka cara mudah yang harus anda lakukan adalah memahami konsep dan resikonya. Peer to peer lending di Indonesia adalah salah satu instrumen investasi yang bisa anda jadikan pilihan, dan anda bisa memahami konsep dan resikonya.
Asuransi pada dasarnya adalah sebuah mekanisme pengelolaan risiko finansial yang paling mudah dipahami. Setiap hal yang menimbulkan risiko bagi kondisi keuangan seseorang memang harus diasuransikan. Kendati tidak semua hal dapat diasuransikan dengan mudah, namun anda harus mempunyai dua jenis asuransi yang sangat penting seperti asuransi jiwa dan kesehatan.
Bagi para kalangan muda, dua jenis proteksi asuransi jiwa dan kesehatan seringkali kurang diindahkan. Hal tersebut dilakukan karena merasa risiko sakit dan meninggal dunia masih belum terlalu besar. Adapun proteksi jiwa dan kesehatan kadangkala dianggap sebagai kebutuhan kalangan usia matang dan telah berkeluarga.
Anggapan yang satu ini adalah anggapan yang kurang tepat, karena tidak seorangpun yang dapat memprediksi datangnya resiko sakit atau meninggal dunia. Apabila berbicara tentang asuransi mana yang lebih penting, maka proteksi jiwa dan kesehatan sama-sama penting untuk dibeli.
Apabila anda dalam kondisi atau situasi yang harus memprioritaskan pengeluaran premi. Maka, Anda bisa mempertimbangkan pilihan berdasar pada panduan yang telah ada dengan memulai investasi. Memulai investasi adalah salah satu cara yang harus dilakukan, agar kehidupan anda di masa mendatang lebih terjamin.
Punya Tujuan Keuangan Jelas
Langkah berikutnya yang bisa anda lakukan ketika hendak memulai Investasi adalah mendaftar tujuan keuangan. Tujuan keuangan secara sederhana dimaknai sebagai sebuah kondisi yang ingin diwujudkan, dan tentu tujuan tersebut berkaitan dengan target dana finansial.
Dengan mempunyai tujuan keuangan yang sangat jelas, cara investasi yang anda lakukan tentu bisa terarah dengan mudah. Sebab, anda akan mempunyai target dan strategi yang sangat jelas untuk dilakukan. Adapun tujuan keuangan juga bisa anda bagi menurut pada target waktu yang telah ditentukan.
Target waktu yang pertama adalah tujuan keuangan jangka pendek, yang berdasar pada tujuan dalam kurun waktu 3 tahun lamanya. Sementara tujuan keuangan yang kedua adalah jangka menengah seperti target dana yang dikumpulkan dalam rentang 3 sampai 5 tahun.
Tujuan keuangan yang ketiga adalah tujuan keuangan jangka panjang, biasanya berupa target dana yang ingin diraih dalam rentang waktu 5 tahun. Dari masing-masing tujuan yang telah ada, Anda bisa menentukan target dana yang ingin diwujudkan seperti dana menikah atau dana uang muka rumah.
Apakah Menentukan Instrumen Investasi Masuk Ke dalamnya?
Menentukan Instrumen Investasi
Menentukan instrumen investasi adalah salah satu hal yang harus anda lakukan setelah mempunyai tujuan keuangan. Tentu hal ini dikategorisasi berdasar pada jangka waktu pencapaian, sehingga Anda bisa mulai menentukan pilihan instrumen yang tepat sesuai dengan time horizon.
Time horizon tentu sangat penting karena akan sangat mempengaruhi penilaian terhadap risiko sebuah instrumen investasi. Terutama investasi yang efektivitasnya dapat membantu anda mencapai target dana yang telah ditentukan. Apabila anda hendak memilih saham, maka saham tidak disarankan untuk tujuan keuangan 3 tahun karena risiko fluktuasi harganya terlalu tinggi.
Anda dapat menemukan acuan pada pengelompokan risiko berdasar pada time horizon. Sehingga Anda dapat dengan mudah menentukan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. Selain menimbang time horizon, Anda juga harus memastikan profil risiko sebagai investor. Tentunya hal tersebut dapat dilakukan dengan mudah, karena anda bisa mengisi lembar pengisian resiko. Peer to peer lending adalah salah satu instrumen investasi yang bisa anda jadikan pilihan. Sebab, risiko yang dikeluarkan adalah resiko yang sangat minim sekali. Sehingga instrumen investasi yang satu ini sangat cocok bagi para pemula, yang baru terjun ke dunia investasi.