Goinfoku.com – Kesehatan tubuh sangatlah penting, terutama kebutuhan serat dalam tubuh juga adalah hal yang cukup penting untuk diperhatikan. Makanan tinggi serat sangat membantu dalam mengontrol kadar gula dalam darah. Kadar gula yang terlalu tinggi sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh dan dapat menimbulkan penyakit yang sangat parah seperti diabetes.
Apa Makanan Tinggi Serat?
Serat merupakan salah satu asupan yang dibutuhkan untuk tubuh sehari-hari. Dengan mengonsumsi makanan kaya serat, kamu bisa terhindar dari berbagai penyakit, karena serat mampu melancarkan pencernaanmu. Selain menjaga dari berbagai penyakit, serat juga mampu memperpanjang usia kamu, mencegah serangan jantung, dan bisa membantu menurunkan berat badan. Untuk mendapatkan serat yang cukup, kamu bisa mengonsumsi beberapa makanan berserat yang baik untuk kesehatan kamu berikut.
Makanan tinggi serat merupakan salah satu jenis makanan yang penting untuk tubuh. Contoh makanan yang kaya serat antara lain, gandum, kacang-kacangan, dan lain sebagainya. Konsumsi makanan sehat berguna untuk menjaga agar tubuh tetap bugar.
Apa Itu Kadar Gula Darah?
Kadar gula darah adalah banyaknya zat gula atau glukosa di dalam darah. Meskipun senantiasa mengalami perubahan, kadar gula darah perlu dijaga dalam batas normal agar tidak terjadi gangguan di dalam tubuh.
Kadar gula darah dipengaruhi oleh asupan nutrisi dari makanan atau minuman, khususnya karbohidrat, serta jumlah insulin dan kepekaan sel-sel tubuh terhadap insulin. Kadar gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Kadar gula darah dikatakan terlalu tinggi jika melebihi 200 mg/dL. Istilah medis untuk kadar gula darah terlalu tinggi adalah hiperglikemia.
Hiperglikemia dapat terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup insulin, yaitu hormon yang dilepas oleh pankreas. Insulin berfungsi menyebarkan gula dari darah ke seluruh sel-sel tubuh agar bisa diproses menjadi energi.
Gula darah tinggi juga dapat terjadi bila sel-sel tubuh tidak sensitif terhadap insulin, sehingga gula dari darah tidak dapat masuk ke dalam sel untuk diproses.
Guna menertibkan kada gula darah, selain mengurangi konsumsi asupan dengan kadar glukosa dan karbohidrat tinggi, penyandang diabetes juga bisa menerapkan konsumsi serat secara rutin. Apalagi, serat cukup mudah didapat misalnya saja dari buah dan sayur.
“Makanan tinggi serat bisa menurunkan kadar gula darah. Sebab, serat berfungsi menghambat proses absorpsi masakan yang disantap ke dalam darah. Kaprikornus, jikalau mengonsumsi kuliner berserat tinggi peningkatan gula darahnya tuh secara perlahan-lahan,” ucap Prof. Dr. dr. Achmad Rudijanto, SpPD-KEMD.
Pria yang bersahabat disapa Prof Rudi ini mencontohkan, ketika pasien diabetes mengonsumsi gula pasir contohnya dalam teh hangat, kadar gula darah ototmatis akan naik karena gula pasir pada dasarnya ialah karbohidrat. Sebaliknya, dikala mengonsumsi sayuran, kadar gula darah tidak akan naik drastis alasannya adalah karbohidrat dalam sayuran tidak langsung diserap dalam darah.
“Sehari jumlah serat yang kita konsumsi paling tidak 60 gram untuk seribu kalori,” lanjut Prof Rudi, dijumpai di sela-sela Indonesia Diabetes Leadership Forum di JW Marriot, Kuningan, Jakarta.
Terkait konsumsi gula khusus diabet yang dibuat dari jagung, berdasarkan Prof Rudi walaupun dibilang tidak mengandung kalori, pada dasarnya tetap mengandung kalori. Hanya saja, kalori yang terkandung dalam gula jagung tidak menyebabkan kenaikan kadar gula darah secara drastis.
“Anda makan daging murni protein setengah kilo , penaikan gula darah Anda tidak seberapa. Namun , kalau Anda makan nasi setengah kilo niscaya gula darah Anda pribadi naik,” imbuhnya.